Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 29 November 2015

Membuat Form Sederhana Dari Excell

Terkadang kita merasa jenuh mengisi table di excel, untuk membuang kejenuhan mengisi data saya coba iseng iseng membuat form sederhana untuk sekedar membuang kejenuhan…..
Selanjutnya anda bias mengembangkan sesuai dengan kebutuhan…….
Adapun langkah-langkah pembuatan form sebagai berikut :
1. Buka file excel 2007
2. Double Klik di nama worksheet lalu ganti nama yg asalnya Sheet1 menjadi “PARTSDATA” (ini mah klo saya, klo anda terserah tapi perlu diingat namanya untuk pembuatan code)
3. Pada Row 1 kolom kita buat nama heading untuk tabelnya seperti tampak pada gambar dibawah ini :

4. Kemudian kita simpan file sebagai excel makro….klik file save as pilih Excel Macro Enabled Workbook….ketik nama file disini saya beri nama file “data barang”
Langkah berikutnya membuat Macro untuk file tersebut, adapun langkah-langkah pembuatan macro sebagai berikut :
1. Pada worksheet pilih menu view klik tab Macros pilih view macros :

2. Isikan macro name : “FORM” klik create :

3. Klik kanan mouse pada VBA Project
4. Pilih insert
5. Pilih user form :
Langkah selanjutnya adalah design form dengan Control yang akan kita gunakan adalah : Control Label, Textbox dan Command Button seperti tampak pada gambar berikut :

Langkah selanjutnya adalah member nama dan caption untuk tiap label, textbox dan command button
Label1 Caption diganti dengan “Kode”
Label2 Caption diganti dengan “Nama Barang”
Label3 Caption diganti dengan “Satuan”
Label4 Caption diganti dengan “Harga”
TextBox1 Name diganti dengan “tkode”
TextBox2 Name diganti dengan “tnama”
TextBox3 Name diganti dengan “tsatuan”
TextBox4 Name diganti dengan “tharga”

command button1 Caption diganti dengan “TAMBAH”
command button1 Name diganti dengan “CMDTMBH”
command button2 Caption diganti dengan “TUTUP”
command button2 Name diganti dengan “CMDTTP”

atur sedemikian rupa hingga tampak seperti gambar dibawah ini

Langkah selanjutnya adalah membuat kode
1. Klik command button “TAMBAH “
2. Klik menu bar pilih view code
Atau klik kanan mouse pada tombol “TAMBAH” pilih view code
3. Masukan kode dibawah ini (biar gak cape copy paste saja code dibawah ini):
Private Sub CMDTMBH_Click()
Dim iRow As Long
Dim ws As Worksheet
Set ws = Worksheets(“PARTSDATA”)
‘menemukan baris kosong pada database
iRow = ws.Cells(Rows.Count, 1) _
.End(xlUp).Offset(1, 0).Row
‘check untuk sebuah kode
If Trim(Me.tkode.Value) = “” Then
Me.tkode.SetFocus
MsgBox “Masukan Kode Barang”
Exit Sub
End If
‘copy data ke database
ws.Cells(iRow, 1).Value = Me.tkode.Value
ws.Cells(iRow, 2).Value = Me.tnama.Value
ws.Cells(iRow, 3).Value = Me.tsatuan.Value
ws.Cells(iRow, 4).Value = Me.tharga.Value
‘clear data
Me.tkode.Value = “”
Me.tnama.Value = “”
Me.tsatuan.Value = “”
Me.tharga.Value = “”
Me.tkode.SetFocus
End Sub
4. Dilanjutkan dengan pengisian code pada tombol tutup langkah seperti nomor 2 diatas dengan kode dibawah ini :
Private Sub CMDTTP_Click()
Unload Me
End Sub
5. Untuk menghindari menutup melalui tanda X pada form masukan kode dibawah ini dengan klik kanan mouse pada form dan pilih view code dan ketikan kode dibawah ini :
Private Sub UserForm_QueryClose(Cancel As Integer, _
CloseMode As Integer)
If CloseMode = vbFormControlMenu Then
Cancel = True
MsgBox “MAKE TOMBOL ATUH KANG!”
End If
End Sub
6. Mengisi code pada module klik kanan module pilih view code dan isikan kode dibawah ini :
Sub FORM()
UserForm1.Show
End Sub
Sekarang kita kembali ke worksheet kmudian kita akan membuat tombol untuk mengaktifkan form…terserah dmana saja menyimpannya…
Buat rectangle seperti digambar tersebut untuk memasukkan kode klik kanan mouse pada rectangle tersebut lalu pilih “Assign Macro” lalu pilih form…..selesai sudah…jika benar sesuai urutan maka akan tampak seperti ini…..jangan lupa simpen ya….selamat mencoba….
sumber

Mengoperasikan Software Presentasi


Mengoperasikan Software Presentasi




4.1. Power Point dan Presentasi
Presentasi merupakan kegiatan yang penting dalam mengkomunikasikan suatu gagasan kepada orang lain dengan berbagai tujuan, misalnya untuk menarik audiensi agar mereka membeli produk, menggunakan jasa atau untuk kepentingan lain.
Salah satu alat peraga yang dapat digunakan untuk mendukung presentasi adalah computer. Adapun salah satu perangkat lunak yang dapat dipakai adalah PowerPoint yang merupakan bagian dari Microsoft Office. Dengan menggunakan software ini seseorang dapat menuangkan ide-ide cemerlangnya dalam bentuk visual yang menarik dalam waktu yang singkat.

4.2. Fitur-fitur Power Point
PowerPoint menawarkan kemudahan-kemudahan dalam membuat bahan presentasi yang berbentuk elektronis. Pada setiap halaman presentasi atau slide dapat disisipkan komponen-komponen multimedia yang meliputi:
Teks
Gambar dan Grafik
Foto
Suara
Film

PowerPoint juga memungkinkan komunikasi dengan software lain, seperti Microsoft Word atau Microsoft Excel. Seseorang bisa menyiapkan bahan presentasi melalui Word lalu memolesnya melalui Power Point, bisa juga dengan Excel dan menyisipkannya ke PowerPoint.


4.3. Menjalankan Power Point
Tekan tombol start di pojok kiri bawah layar monitor. Pilih Program, kemudian klik Microsoft Power Point, sehingga muncul gambar 4.1.



Gambar 4.1. Tampilan awal Power Point
Penjelasan Gambar:
Window sebelah kiri adalah nomor slide diawali dengan nomor 1
Window yang tengah tempat kita menempatkan fitur-fitur Power Point beserta formatnya (Bentuk, Background, animasi, Transisi dan sebagainya) yang disebut dengan Slide

Setelah anda menghadapi tampilan sebagaimana terlihat pada gambar 4.1. Anda bisa langsung membuat presentasi. Slide pertama adalah slide dengan format layout untuk Judul presentasi. Anda ketikkan langsung saja Judul dan Sub Judul pada slide yang pertama. Misalnya kita akan buat slide tentang Pengenalan Internet maka tampilan slide pertama seperti pada contoh Gambar 4.2.



Gambar 4.2. Tampilan Slide pertama dari sebuah Presentasi
Untuk menambahkan slide baru, klik tombol New Slide maka akan muncul window Office Theme yang berisi beberapa format layout slide yang dapat kita pilih. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.3 berikut ini.



Gambar 4.3. Tampilan ketika kita akan menambahkan slide baru
Ada empat jenis layout pada Office Theme yaitu:
Teks Layouts, yang berisi Layout khusus untuk menampilkan teks saja, terdiri dari Title Slide yaitu slide untuk judul/awal presentasi, Title Only hanya memuat judul saja, Title and Teks memuat judul dan penjelasannya, Title and 2 colom memuat judul dan pembahasan yang disajikan dalam bentuk 2 kolom.
Content Layouts, yang berisi Gambar, bagan, diagram dengan lima bentuk yaitu: Blank artinya kosong, Content berisi isinya saja, Title and Content untuk menampilkan judul dan Isinya, Title and two Content untuk menmpilkan judul dan dua isi yang disajikan dalam dua kolom, Title, Content and 2 Content sama dengan Title and Content hanya Content kolom kedua dipecah lagi menjadi dua baris, Titel 2 Content and Content sama dengan sebelumnya hanya yang kiri yang dipecah dua, Title and 4 Content sama dengan sebelumnya hanya kiri dan kanan masing-masing dipecah dua.
Text and Contents Layout, yaitu gabungan antara teks dengan gambar, bagan atau diagram, anda dapat memilih salah satu model yang diinginkan.
Other Layout, Model Slide out yang lain, misalnya dengan clip art, media dan sebagainya. Anda dapat memilih sesuai dengan kebutuhan.

Misalnya kita akan memilih layout Title and Content, maka akan muncul tampilan seperti pada Gambar 4.3 Dan kita bisa menambahkan tulisan presentasi pada slide kedua misalnya seperti berikut :



Gambar 4.4. Tampilan presentasi pada slide kedua
Sekarang mari kita membuat slide ketiga dengan bentuk yang berbeda, misalnya bentuk layout Title and 2 Content. Kemudian tambahkan tulisan pada slide ketiga tersebut sebagai berikut.



Gambar 4.5. Hasil Slide Ketiga

4.4. Membuat Slide dengan gambar, clipart, tabel, grafik atau obyek lainnya
Klik tombol Insert New Slide kemudian pilih layout Title and Two Content.
Pada Title ketikkan “Arsitektur Internet”.
Pada Content yang pertama ketikkan:
Dapat menghubungkan seluruh komputer di dunia
Dapat berkomunikasi antar komputer
Pada Content yang kedua, jika ingin menambahkan gambar dengan cara klik picture pada content, kemudian akan muncul kotak dialog Insert Picture dan pilih file gambar yang akan dimasukkan ke silde.



Gambar 4.6. Kotak dialog insert picture
Jika ingin menambahkan clipart, maka klik icon clipart pada slide di content 2 kemudian akan muncul kotak dialog Insert Clip Art sebagai berikut.


Gambar 4.7. Kotak dialog insert clipart
Jika ingin menambahkan grafik maka akan muncul Kotak dialog grafik seperti pada materi di Microsoft Excel.

4.5. Mengenal Tombol-Tombol Pengatur Pandangan
Di bagian kanan bawah terdapat tiga buah tombol yang berguna untuk mengatur pandangan terhadap slide. Ketiga tombol tersebut diperlihatkan pada gambar berikut:



Gambar 4.8. Tombol-tombol pengatur pandangan
4.5.1 Normal View

Pada keadaan normal, pandangan inilah yang ditampilkan. Pada pandangan ini, bidang yang berisi wujud slide lebih ditonjolkan daripada bidang-bidang lainnya. Gambar 4.8 ditampilkan dalam wujud Normal View.
4.5.2 Slide Sorter View

Pada pandangan ini, semua slide akan ditampilkan dalam ukuran kecil dan disusun dalam format baris dan kolom.



Gambar 4.9. Slide sorter view

Hal ini sangat bermanfaat untuk melihat semua slide secara sepintas. Untuk menampilkan salah satu slide, anda dapat mengklik ganda pada slide yang bersangkutan.
4.5.3 Slide Show View

Tombol ini berguna untuk menampilkan slide-slide yang telah dibentuk, dimulai dari slide pertama. Caranya:
Aktifkan slide pertama.
Klik tombol Slide Show View

Muncul tampilan berikut:



Gambar 4.10. Slide show view
Untuk menampilkan slide berikutnya tekanlah tombol Page Down, jika slide sebelumnya tekanlah tombol Page Up. Tombol Home dapat anda gunakan untk menuju slide pertama dan End untuk menuju slide terakhir. Untuk mengakhiri presentasi tekanlah tombol Esc. Anda juga bisa mengakhiri dengan cara klik kanan mouse kemudian pilihlah End Show.

4.6. Menukarkan Posisi Slide
Untuk menukar posisi slide, pilihlah Normal View. Sebagai contoh langkah berikut digunakan untuk memindahkan slide keempat menjadi slide ketiga.
Klik ikom kotak slide milik slide keempat, dan tahan. Langkah ini membuat slide keempat diblok.
Geser mouse sehingga penunjuk mouse berada di atas ikon Slide milik slide ketiga.
Lepaskan penekanan terhadap tombol kiri mouse, hasilnya

4.7. Menghapus Slide
Penghapusan slide dapat dilakukan dengan berbagai cara. Contoh berikut menunjukkan cara penghapusan slide kelima.
Klik ikon slide milik slide kelima.
Tekan tombol Delete Slide kelima akan terhapus dari Internet.ppt.

4.8. Menduplikasi Slide
Adakalanya kita perlu menduplikasi suatu slide. Misalnya anda ingin membuat dua buah slide yang tampilannya serupa, tetapi isinya berbeda. Untuk menduplikasi suatu slide lakukan langkah berikut misalnya mau menduplikasi slide keempat:
Klik pada ikon slide milik slide keempat
Pilih menu Edit lalu klik Duplicate.

4.9. Menyisipkan Slide
Bila anda ingin menambahkan slide baru, tetapi bukan sebagai slide terakhir, anda dapat memilih slide yang terletak tepat sebelum slide baru disisipkan.
Contoh berikut akan menyisipkan slide baru yang akan diletakkan sebagai slide keempat.
Klik ikon slide milik slide ketiga.
Klik Insert New Slide
Pilih Layout Slide yang dinginkan

4.10. Menambahkan Latar Belakang Slide
Sejauh ini anda membuat slide dengan tampilan latar belakang yang polos. Pada bab ini anda akan mempelajari berbagai cara untuk membuat latar belakang sehingga presentasi menjadi lebih menarik.

10.1 Menggunakan Template
Pemberian latar belakang pada semua slide dapat dilakukan dengan mudah, yaitu dengan menerapkan template. Anda bisa memilih salah satu dari template yang disediakan oleh PowerPoint. Ikuti langkah-langkah berikut:

1. Klik menu Design, kemudian pada panel theme pilih salah satu design yang kita inginkan. Untuk melihat pilihan design lainnya klik vertikal scrollbar sebelah kanan pada panel theme. Berikut adalah tampilan panel theme.



Gambar 4.11. Tampilan panel theme untuk menambahkan design latar belakang presentasi

2. Pilihlah template yang anda kehendaki misalnya Oriel, maka hasilnya adalah seperti pada Gambar 4.12 berikut ini.



Gambar 4.12. Tampilan oriel design pada latar belakang presentasi

10.2 Mengatur Skema Warna untuk semua Slide
Template background yang telah anda pilih bisa diganti warnanya dengan cara:

1. Klik Colors pada toolbar kiri atas kemudian pilih komposisi warna yang diinginkan.
Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.13 berikut ini.



Gambar 4.13. Mengatur warna pada design latar belakang

2. Untuk merubah format text dapat juga menggunakan template font yang sudah
disediakan oleh Microsoft Power point. Caranya klik design kemudia klik tombol
Fonts pada bagian kanan atas. Lebih jelasnya seperti pada Gambar 4.14 berikut ini.



Gambar 4.14. Memilih template Fonts pada Microsoft Power Point

3. Untuk merubah format text dapat juga menggunakan template font yang sudah
disediakan oleh Microsoft Power point. Caranya klik design kemudia klik tombol
Fonts pada bagian kanan atas. Lebih jelasnya seperti pada Gambar 9.15 berikut ini.



Gambar 4.15. Memilih background style pada Microsoft Power Point



SUMBER: 
https://kkpismkgondang.wordpress.com/materi-kelas-x/mengoperasikan-software-presentasi/

BASIS DATA


Mengoperasikan software aplikasi basis data


A. Konsep Basis Data

Basis Data (Data Base) dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip. Jika kita memiliki sebuah almari arsip dan berwenang untuk mengelolanya, maka kemungkinan besar kita akan melakukan hal-hal sebagai berikut:

– memberi sampul/map pada kumpulan/bundel arsip yang akan disimpan

– menentukan kelompok/jenis arsip

– memberi penomoran dengan pola tertentu yang nilainya unik pada setiap sampul/map

– menerapkan arsip-arsip tersebut dengan cara/urutan tertentu dalam almari dll

Upaya penyusunan/penempatan ini baru kita lakukan jika kita rasakan bahwa buku tersebut sudah cukup banyak.

Definisi:

Basis data terdiri dari 2 kata, yaitu basis dan data. Basis adalah markas/gudang, tempat bersarang atau berkumpul, sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi dan kombinasinya.

Basis data dapat didefinisikan dari beberapa sudut pandang:

1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali secara cepat dan mudah.

2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) yang tidak perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

3. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.

Prinsip kerja dari basis data dan lemari arsip adalah sama, terutama adalah untuk pengaturan data/arsip. Selain itu, tujuan utamanya juga sama, yaitu untuk kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip. Perbedaannya hanya terletak pada media penyimpanan yang digunakan. Jika lemari arsip menggunakan lemari besi atau kayu, maka basis data menggunakan media penyimpanan elektronis seperti disk (disket atau harddisk).

Satu hal yang harus diperhatikan bahwa basis data bukan hanya sekedar media penyimpanan data secara elektronis (dengan bantuan komputer), artinya tidak semua bentuk

penyimpanan data elektronis dapat disebut basis data. Kita dapat menyimpan dokumen berisi data dalam file teks (dengan program pengolah kata), file spredsheet dll, tetapi tidak dapat disebut sebagai basis data. Karena didalamnya tidak ada pemilahan dan pengelompokan data sesuai jenis/fungsi data, sehingga akan menyulitkan pencarian data kelak. Yang sangat ditonjolkan dalam basis data adalah pengaturan/pemilahan/pengelompokan/pengorganisasian data yang akan kita simpan sesuai fungsi atau jenisnya. Pemilahan/ pengelompokan/ pengorganisasian ini dapat berbentuk sejumlah file/tabel terpisah atau dalam bentuk pendefinisian kolom-kolom/field-field data setiap file/tabel.

B. Operasi Dasar Basis Data

Dalam sebuah disk, basis data dapat diciptakan dan dapat pula ditiadakan. Di dalam sebuah disk, kita dapat pula menempatkan beberapa (lebih dari satu) basis data. Sementara dalam sebuah basis data kita dapat menempatkan satu atau lebih file/tabel. Pada file/tabel inilah sesungguhnya data disimpan/ ditempatkan.

Sebuah basis data umumnya dibuat untuk mewakili sebuah semesta data yang spesifik. Misalnya basis data kepegawaian, basis data akademik, basis data inventori (pergudangan) dan sebagainya. Dalam basis data akademik, misalnya kita dapat menempatkan file mata pelajaran, file guru, file jadwal, file nilai dan seterusnya.

Oleh karena itu operasi-operasi dasar yang dapat kita lakukan berkenaan dengan basis data dapat meliputi:

– Pembuatan basis data baru (create database) yang identik dengan pembuatan lemari rasip yang baru.

– Penghapusan basis data (drop database) yang identik dengan perusakan lemari rasip.

– Pembuatan file/tabel baru ke suatu basis data (create table), identik dengan penambahan map arsip baru.

– Penghapusan file/tabel dari suatu basis data (drop tabel).

– Penambahan/pengisian data baru ke sebuah file/table di sebuah basis data.

– Pengambilan data dari sebuah file/tabel.

– Pengubahan data dari sebuah file/tabel.

– Penghapusan data dari sebuah file/tabel.

Operasi-operasi yang berkaitan dengan pembuatan objek (basis data dan tabel) merupakan operasi awal yang hanya dilakukan sekali dan berlaku seterusnya, sedangkan operasi-operasi yang berkaitan dengan pengisian tabel merupakan operasi-operasi rutin yang dilakukan berulang-ulang dan karena itu operasi-operasi inilah yang lebih tepat mewakili aktivitas pengelolaan (managment) dan pengolahan (processing) data dalam basis data.

C. Tujuan Basis Data

Telah disebutkan bahwa tujuan utama dalam pengelolaaan basis data dalam sebuah basis data adalah agar kita dapat menemukan kembali data ynag kita cari dengan mudah dan cepat. Secara lebih lengkap pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan (objektif) seperti:

1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed)

Pemanfaatan basis data memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau melakukan perubahan/manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut dengan lebih cepat dan mudah, daripada kita menyimpan data secara manual (non elektronis).

2. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)

Karena keterkaitan erat antara kelompok dalam basis data, maka redundansi (pengulangan) data pasti selalu ada. Dengan basis data, efisiensi/optimalisai penggunaan ruang penyimpanan dapat dilakukan karena kita dapat melakukan penekanan jumlah redundansi data, baik menerapkan sejumlah pengkodean atau membuat relasi-relasi (dalam bentuk file) antar kelompok data yang saling berhubungan.

3. Keakuratan (Accuracy)

Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data dan sebagainya yang secara ketat dapat diterapkan dalam sebuah basis data, sangat berguna untuk menekan ketidakakuratan/penyimpanan data.

4. Ketersediaan (Availability)

Pertumbuhan data sejalan waktu akan semakin membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Padahal tidak semua data selalu kita gunakan/butuhkan. Karena itu kita dapat melakukan pemilahan data, sehingga data yang sudah jarang kita gunakan dapat kita pindahkan kedalam media penyimpanan off-line. Disisi lain, karena kepentingan pemakaian data, sebuah basis data dapat memiliki data yang tersebar di banyak lokasi geografis. Misalnya, data nasabah sebuah bank dipisah-pisah dan disimpan di lokasi yang sesuai dengan keberadaan nasabah. Dengan pemanfaatan teknologi jaringan komputer, data yang berada di suatu lokasi/cabang, dapat juga diakses (menjadi tersedia/avaible) bagi lokasi yang lain.

5. Kelengkapan (Completeness)

Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang semakin berkembang, maka kita tidak hanya dapat menambah record-record data, tetapi juga dapat melakukan perubahan struktur dalam basis data, baik dalam penambahan objek baru (tabel) atau dengan penambahan field-filed baru pada suatu tabel.

6. Keamanan (Security)

Ada sejumlah sistem (aplikasi) pengelola basis data yang tidak menerapkan aspek keamanan dalam sebuah basis data. Tetapi untuk suatu sistem yang besar dan serius, aspek keamanan juga dapat diterapkan secara ketat. Dengan begitu, kita dapat menentukan siapa-siapa (pemakai) yang boleh menggunakan basis data beserta objek-objek di dalamnya dan menentukan jenis-jenis operasi apa saja yang boleh dilakukan.

7. Kebersamaan Pemakaian (Sharebility)

Pemakai basis data seringkali tidak terbatas pada satu pemakai saja atau di satu lokasi saja oleh satu sistem aplikasi. Data pegawai dalam basis data kepegawaian , misalnya dapat digunakan oleh banyak pemakai, dari sejumlah departemen dalam perusahaan atau oleh banyak sistem (sistem penggajian, sistem akuntansi, sistem inventori dan sebagainya). Basis data yang dikelola oleh sistem (aplikasi) yang mendukung lingkungan multiuser akan dapat memenuhi kebutuhan ini, tetapi tetap dengan menjaga/menghindari munculnya persoalan baru seperti inkonsistensi data (karena data yang sama dapat diubah oleh banyak pemakai pada saat yang bers0amaan) atau kondisi deadlock (karena banyak pemakai saling menunggu untuk menggunakan data)

D. Penerapan Basis Data

Hampir disemua aspek pemanfaatan perangkat computer dalam sebuah organisasi/perusahaan senantiasa berhubungan dengan basis data. Perangkat komputer tersebut biasanya digunakan untuk menjalankan fungsi Pengelolaan Sistem Informasi, yang dewasa ini sudah menjadi suatu keharusan, demi untuk meningkatkan efisiensi, daya saing, kekuratan, kecepatan operasional organisasi perusahaan. Dan basis data merupakan salah satu komponen utama dalam setiap sistem informasi. Tidak ada sistem informasi yang bisa dibuat/dijalankan tanpa adanya basis data.

Secara lebih teknis bidang-bidang umum yang telah memanfaatkan basis data demi efisiensi, akurasi dan kecepatan operasi antara lain:
Kepegawaian, untuk berbagai perusahaan yang memiliki banyak pegawai.
Pergudangan (inventory), untuk perusahaan manufaktur (pabrikan), grosir (reseller), apotek dll.
Akuntansi untuk berbagai perusahaan.
Reservasi, untuk hotel, pesawat, kereta apai dll
Layanan pelanggan (customer care), untuk perusahaan yang berhubungan dengan banyaknya pelanggan (bank, konsultan dll)

Sedang bentuk organisasi/perusahaan yang memanfaatkan basis data (sebagai komponen sistem informasi) dapat berupa:
Perbankan, dalam melakukan pengelolaan data nasabah/data tabungan/pinjaman, pembuatan laporan-laporan akuntansi-akuntansi, pelayanan informasi pada nasabah/calon nasabah.
Asuransi, dalam melakukan pengelolaan data nasabah/data pembayaran premi, pemrosesan pengajuan klaim asuransi dll.
Rumah Sakit, dalam melakukan pengelolaan histori penyakit/pengobatan pasen, menangani pembayaran perawatan.
Produsen Barang, dalam melakukan pengelolaan data keluar-masuk, barang
(inventory).
Industri manufaktur, dalam membantu pengelolaan pesanan barang, mengelola data karyawan.
Pendidikan/sekolah, dalam membantu pengelola0an data siswa, penjadwalan.
Telekomunikasi, dalam melakukan pengelolaan data administrasi kabel/data pelanggan, menangani gangguan dll.

Tugas 1:
Buatlah file dbase dengan nama : Nama_Kelas Nama_Siswa Latihan-1
Buatlah tabel karyawan yang terdiri dari beberapa field, kemudian tentukan jenis tipe datanya
Field Name Data Type Ketentuan Lain Field Size
* ID Text Input Mask : “2011_”000 8
Nama Text Format : @;[blue]”Masih Kosong”



Input Mask : >?Alamat Text 30
Jabatan Lookup Wizard Jabatan : tentukan sendiri
Kota Text Default Value : Pekalongan 20
Gaji Currency
Foto Attachment
Keterangan Text 255


* Primary Key

E. Database dengan Microsoft Access

Database dalam Microsoft Office Access merupakan kumpulan informasi yang saling berhubungan dan terdiri atas beberapa komponen, yaitu: Table, Query, Form, Report, Macro dan Module.

Komponen Database:
Tables : merupakan kumpulan data sebagai komponen utama dalam database.
Queries : berfungsi menyaring data dari berbagai kriteria dan urutan yang dikehendaki.
Forms : berfungsi memasukkan data, menampilkan data serta mengedit data dari suatu tabel dengan tampilan fomulir yang telah kita rancang sendiri.
Reports : berfungsi mencetak data dalam bentuk laporan.
Pages : berfungsi menciptakan halaman web berupa data access pages.
Macros : berfungsi mengotomastiskan perintah-perintah yang kita kehendaki dalam mengolah data.
Modules : berfungsi untuk merancang bermacam-macam modul aplikasi dalam mengolah database tingkat lanjut sesuai yang kita kehendaki.

Tipe Data pada Access

Text

Pada tipe data ini jenis data yang disimpan adalah karakter. Panjang maksimal type fieldadalah 255 karakter yang merupakan type default.

Memo

Pada tipe data ini, jenis data yang disimpan adalah karakter. Panjang maksimal type field adalah 65.535 karakter.

Number

Merupakan tipe data yang digunakan untuk menampung type data angka.

Date/time

Jenis data yang disimpan adalah data tanggal dan waktu dengan besar memory 8 byte.

Currency

Merupakan tipe data yang digunakan untuk menyimpan angka dalam format mata uang. Besarnya memori penyimpanan adalah 4 byte.

Auto Number

Tipe data ini digunakan untuk memberikan penomoran secara otomatis (penambahan angka otomatis)

Yes/No

Tipe data ini berisikan data Yes atau No, Benar atau Salah, Ya atau Tidak.

OLE Object / Attachment

Tipe data ini dapat memuat gambar, grafis, video dan suara dengan ukuran maksimal 1 GB (batas atasHarddisk)

Hyperlink

Tipe data yang berisikan alamat hyperlink URL dengan panjang maksimal 64.000 karakter.

Lookup Wizard

Tipe data yang digunakan untuk menampilkan data dari tabel lain. Besar memori penyimpanan umumnya 4 byte.

Tugas 2:
Bukalah file dbase yang bernama : Nama_Kelas Nama_Siswa Latihan-1
Buatlah tabel Karyawan (bagi yang belum membuat) pada pertemuan sebelumnya ! Aturlah fieldsesuai dengan propertiesnya !
Buatlah tabel dengan nama tabel Customer dengan struktur sebagai berikut:
Field Name Data Type Ketentuan Lain Field Size
*No_Faktur Text Input Mask: “Fak_”000 7
Nama Text 40
Klien_Dari Text Input Mask : “2011_”000 8
Produk Text 30
Harga Currency
E-mail Text 20
Catatan Memo
Foto Attachment

Setelah Anda membuat field-field tersebut beserta properties-nya, maka langkah Anda selanjutnya adalah membuat Relationship.
Relationship antara field Klien_Dari (tabel Customer) dengan field ID (tabel Karyawan)
Buatlah form dan modifikasilah form yang Anda buat tersebut, sedemikian rupa sehingga menjadi menarik.
Setelah Form yang Anda buat selesai, kemudian masukkan data-datanya, melalui FORM

F. TABEL

Pada pertemuan sebelumnya kita telah mempelajari secara sekilas pembuatan tabel dan Relationship, serta desainnnya. Pembahasan secara lebih mendetail tentang tabel akan kita bahas pada pertemuan ini. Dalam pertemuan ini kita juga masih akan berlatih membuat dan mendesain form, dengan harapan menambah ketrampilan Anda untuk mengolah form.

Tabel adalah tempat untuk menyimpan data. Data yang ada di dalam tabel dapat kita manipulasi, kita lakukan operasi-operasi dasar database, kita urutkan datanya (men- sort), memperbaiki data yang telah terkumpul dan lain-lain. Jadi, fungsi dari tabel sebenarnya adalah sebagai tempat untuk menampung/menyimpan data yang kemudian dapat kita olah/proses.

Tugas 3:
Buatlah file dbase dengan nama : Nama_Kelas Nama_Siswa Latihan-2
Buatlah tabel-tabel yang terdiri dari :
A. Buatlah dan simpanlah tabel dengan nama: Tabel_Barang
NO FIELD NAME DATA TYPE DESCRIPTION
1. *Kode_Barang Text (13) Kode
2. Nama_Barang Text (30) Nama Barang
3. Satuan Text (10) Satuan Jumlah Barang
4. Harga Currency Harga Barang


* Primary Key

B. Buatlah dan simpanlah tabel dengan nama: Tabel_Karyawan
NO FIELD NAME DATA TYPE DESCRIPTION
1. *NIK Text (5) Nomor Induk Karyawan
2. Nama_Karyawan Text (30) Nama Karyawan
3. Bagian Lookup Wizard Bagian Kerja Karyawan


C. Buatlah dan simpanlah tabel dengan nama: Tabel_Penjualan_1
NO FIELD NAME DATA TYPE DESCRIPTION
1. *No_Fak Text (4) Nomor Faktur
2. Tgl_Fak Date Tanggal Faktur
3. NIK Text (5) Nomor Induk Karyawan


D. Buatlah dan simpanlah tabel dengan nama: Tabel_Penjualan_2
NO FIELD NAME DATA TYPE DESCRIPTION
1. No_Fak Text (5) Nomor Faktur
2. Kode_Barang Text (13) Kode Barang
3. Nama_Barang Text (30) Nama Barang
4. Satuan Text (10) Satuan Jumlah Barang
5. Harga Currency Harga Barang
6. Jumlah Number Jumlah Barang


Kemudian Isikan data-datanya:

Isi Tabel Pertama:



Isi Tabel Kedua:



Isi tabel ketiga:



Isi Tabel Keempat:



INGAT: SIMPAN BAIK-BAIK TABEL INI, KARENA TABEL INI MASIH AKAN DIGUNAKAN UNTUK PERTEMUAN SELANJUTNYA …… !!!!

Menghubungkan Beberapa Tabel

Jika diperhatikan antara tabel pertama dengan tabel keempat memiliki jenis field yang sama. Akibatnya, kita dapat menghubungkan antara kedua tabel itu. Demikian untuk tabel kedua dan ketiga.

Langkah-langkah menghubungkan kedua tabel itu:

1. Klik Tab Database Tools, klik Relationship …., atau klik icon Relationship yang ada pada toolbar.

2. Muncul Kotak Dialog Show Table.

3. Klik tab Tables, klik tabel pertama lalu klik Add dan keempat (dua tabel)

4. Hubungkan antara tabel pertama dan keempat dengan cara mendrag field yang berjenis sama, lalu klik Create

5. Untuk melihat hasilnya klik tabel pertama.

Dengan cara yang sama, coba lakukan untuk tabel kedua dan ketiga di atas.

G. FORM

Form digunakan untuk merepresentasikan ke user atau menerima inputan dari user data-data dalam tabel/query dalam bentuk interface grid, tombol dan lain-lain. Form dalam Access dapat dimasukkan ke dalam form lain sebagai control sub form, biasanya jika kita bekerja dalam transaksi master detail.

Tugas 4:

Buatlah forms dari tabel pertama diatas: Contoh tampilan tabel pertama: (di halaman berikutnya)

Buatlah forms untuk ketiga tabel lainnya !

SELAMAT MENCOBA …… SEMOGA BERHASIL !!!!!



H. QUERY

Komponen-komponen database yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya adalah table dan form. Pada pertemuan kali ini kita akan berlatih membuat komponen database yang selanjutnya, yaitu query dan report.

Query berfungsi untuk menyaring dan menampilkan data dari berbagai kriteria dan urutan yang kita kehendaki. Sebagai contoh, kita ingin menampilkan karyawan yang beralamat di kota Yogyakarta, menampilkan karyawan yang berjenis kelamin perempuan, atau menampilkan karyawan yang tingkat pendidikannya S1, menampilkan data siswa dengan NIS sesuai keinginan, menampilkan siswa yang nilai TIK-nya tidak tuntas dll. Semua ini dapat dilakukan dengan menggunakan fasilitas Query. Selain itu query juga dapat digunakan untuk menampilkan data dari dua tabel atau lebih dengan syarat antar tabel itu ada field yang berhubungan. Contohnya, kita ingin melihat NIS 20324 nama siswanya siapa? Nama orang tuanya siapa ? dll. Query biasanya digunakan sebagai sumber data untuk Report danForm.

. Ada dua cara untuk membuat Query, yaitu dengan:

1. Create query by using wizard

2. Create query in design view

Jika ingin membuat dengan cara yang kedua maka kita ikuti langkah-langkah yang telah disediakan oleh Access. Tetapi jika kita ingin membuat query dengan format kita, maka kita gunakan cara 1. Beberapa fungsi yang ada, diantaranya sama seperti dalam Microsoft Excel, misalnya Sum, Avg, Min,Max, Count, Stdev dll. Fungsi logika seperti AND, OR, NOT, <, >, <=, >= dapat juga kita gunakan dalam baris criteria.

Sebelum berlatih langkah-langkah membuat query, ada baiknya kita kenali dulu istilah-istilah berikut ini:

Field : nama field yang ingin ditampilkan

Table : nama tabel dari field tersebut

Sort : mengurutkan data hasil query

Show : mengatur field ditampilkan atau tidak

Criteria : syarat dari data yang ingin ditampilkan.

I. REPORT

Report merupakan fasilitas dalam Microsoft Access yang berfungsi untuk mencetak data dalam bentuk laporan. Dengan report, kita menjadi lebih leluasa dalam membuat laporan. Data yang digunakan untuk membuat laporan, dapat berasal dari tabel maupun query.

Cara yang mudah untuk membuat report adalah dengan Create report by using wizard.

SELAMAT MENCOBA
SUMBER : https://kkpismkgondang.wordpress.com/materi-kelas-xi/mengoperasikan-software-aplikasi-basis-data/

Sabtu, 21 November 2015

Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi

KKPI merupakan singkatan dari Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi. KKPI adalah salah satu mata pelajaran adaptif yang diberikan kepada semua bidang keahlian di Sekolah Menengah Kejuruan (Kurikulum SMK, 2004). Sedang pada SMU dan SMP dikenal dengan nama mata pelajaran TIK. Mata pelajaran ini sebagai dasar pengetahuan teknologi informasi, dengan demikian generasi masa depan dapat mengikuti derap perkembangan global. KKPI sebagai upaya agar setiap insan anak bangsa “melek teknologi dan melek informasi”.
Deskripsi Umum KKPI
Agar generasi masa depan dapat mengikuti derap perkembangan global, kita harus mengupayakan agar setiap insan anak bangsa melek informasi. Oleh karena itu mereka perlu dibekali dengan kemahiran minimal, yaitu mengoperasikan komputer untuk ‘mengelola’ informasi.
1. KKPI adalah kemampuan minimal yang harus dibekalkan kepada Insan Indonesia (siswa SLTA atau sederajat) agar mampu menggunakan komputer sebagai alat bantu untuk mengelola informasi adalah sebagai berikut :
a. Mengoperasikan Komputer
Menghubungkan seluruh komponen komputer dengan kabel penghubung sehingga dapat dihidupkan/dinyalakan dan dapat berfungsi.
Menghidupkan/menyalakan perangkat komputer.
Membuka dan menutup/mematikan program aplikasi pengolah kata, pengolah angka / bilangan, dan pembuat paparan.
Mengetik dengan 10 jari.
b. Mengelola Informasi
Mencari informasi.
Mengelompokkan, mengklasifikasikan, menyimpan.
Mengambil kembali informasi tersebut.
Mengemas menjadi informasi baru.
Menyusun menjadi bahan paparan.
Memaparkan atau mempresentasikan informasi.
Melakukan koneksi ke internet.
Bekerja menggunakan internet untuk mencari, mengumpulkan, dan merekam informasi.
2. KKPI akan terus dikembangkan, sejalan dengan perkembangan kompetensi tamatan SLTP atau sederajat dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. KKPI adalah paradigma masa depan, bukan paradigma sekarang atau masa lalu. KKPI adalah satu bentuk kepedulian pengembang IT Depdiknas untuk mempersiapkan anak bangsa agar “siap hidup di jamannya”.
Sejalan dengan perkembangan informasi dan teknologi, maka kemampuan minimal yang harus dibekalkan kepada siswa SMK agar tidak ketinggalan dalam dunia Teknologi Informasi dalam penggunaan komputer sebagai alat bantu untuk :
Mencari Informasi.
Mengelompokkan, Mengklasifikasikan, Menyimpan
Mengambil kembali informasi tersebut
Mengemas menjadi informasi baru
Menyusun menjadi bahan paparan
Memaparkan atau Mempresentasikan


sumber :
http://kkpi-smk-ku.blogspot.co.id/2012/01/pengertian-kkpi_13.html